Biaya Pendidikan Mahal, Intip 7 Cara Cerdas Menyiasatinya

https://www.freepik.com/free-photo/kids-getting-back-school-together_29014540.htm#query

Pendidikan merupakan tangga menuju masa depan yang gemilang bagi setiap orang. Namun, di balik impian tersebut, ada tantangan besar yang semakin mendominasi perbincangan. Yakni biaya pendidikan yang terus meroket. 

Seiring berjalannya waktu, biaya pendidikan kian melambung tinggi. Meskipun ada kemudahan dalam membayar biaya tersebut melalui digital banking, tetap saja mempengaruhi kesempatan untuk menempuh pendidikan bagi banyak keluarga. 

Hal ini menjadi momok untuk sebagian orang tua yang berjuang untuk anaknya meraih pendidikan. Khususnya dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi diri sendiri atau anak-anak mereka. Bukan hanya biaya pendidikan untuk jenjang pendidikan lebih tinggi saja, bahkan pendidikan yang masih dasar pun membutuhkan biaya yang terbilang tinggi. 

Lalu bagaimana caranya agar orang tua bisa menyiasati dan menyiapkan dana untuk pendidikan anak tersebut?

Biaya Pendidikan Mahal, Simak 7 Cara Cerdas Menyiasatinya

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang karir yang lebih baik. Akan tetapi, tidak bisa diabaikan bahwa biaya pendidikan telah menjadi problematika tersendiri. Walaupun kini banyak kemudahan dalam bertransaksi melalui digital banking, biaya pendidikan terus saja merangkak naik.   

Di tengah tren kenaikan biaya pendidikan yang terus berlanjut, tentunya perlu langkah bijak untuk menyiasatinya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi biaya pendidikan yang makin mahal, antara lain: 

1. Perencanaan Keuangan yang Matang 

Perencanaan keuangan yang baik merupakan langkah awal yang krusial dalam menghadapi biaya pendidikan yang tinggi. Mulailah merencanakan jauh-jauh hari untuk mempersiapkan pendanaan pendidikan. 

Yang paling simple dan basic adalah buatlah anggaran yang jelas, identifikasi sumber-sumber pendapatan dan alokasikan dana secara bijaksana. Untuk memudahkan perencanaan keuangan, ada baiknya jika memanfaatkan bank digital. Jika belum paham mengenai apa itu digital banking, kamu bisa mencari informasinya melalui internet.

Selain itu, sebagai orang tua kamu juga bisa mempertimbangkan instrumen investasi yang tepat. Investasi ini dapat membantu dana pendidikan tumbuh dengan lebih cepat. 

2. Mencari Beasiswa dan Bantuan Keuangan 

Banyak institusi pendidikan dan lembaga pemerintah atau swasta menawarkan berbagai jenis beasiswa dan bantuan keuangan. Oleh karena itu, lakukan riset secara aktif untuk menemukan beasiswa yang sesuai dengan bakat, minat atau prestasi akademik anak. 

Selain itu, ada juga program bantuan keuangan yang ditawarkan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Program ini tentunya dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan yang semakin tinggi. 

Apabila kamu berhasil mendapatkan beasiswa untuk anak atau program bantuan keuangan tersebut, jangan ragu untuk menggunakan digital banking. Supaya lebih mudah bagimu ketika melakukan transaksi perbankan apapun dan kapan saja.  

3. Memilih Institusi Pendidikan yang Tepat 

Pilihan institusi pendidikan juga dapat memengaruhi besar biaya yang harus ditanggung. Karena itulah, pertimbangkan institusi yang lebih terjangkau namun tetap memiliki kualitas pendidikan yang baik. 

Ada banyak universitas dan perguruan tinggi yang menawarkan program berkualitas dengan biaya yang lebih terjangkau. Bahkan universitas ini juga menyediakan sarana pembayaran melalui digital banking. Jadi jangan ragu untuk melakukan perbandingan semua hal yang penting termasuk kualitas pendidikan pada setiap institusi yang akan disasar ya!

4. Pemanfaatan Program Pinjaman Pendidikan 

Saat mempertimbangkan pinjaman pendidikan, pastikan untuk memahami seluruh detail, termasuk bunga, tenor dan batasan lainnya. Jika memungkinkan, pilihlah pinjaman dengan suku bunga yang rendah dan fleksibel. Selain itu, usahakan untuk membayar pinjaman sesegera mungkin melalui digital banking setelah lulus, sehingga beban utang tidak berlarut-larut. 

5. Memilih Metode Pembelajaran Alternatif 

Alternatif lain yang perlu dipertimbangkan adalah pembelajaran secara online atau kursus pendek yang menawarkan sertifikat atau keterampilan khusus. Opsi ini sering kali lebih terjangkau dan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk bekerja sambil belajar. 

Bukan itu saja, metode online ini juga biasanya menggunakan sistem pembayaran melalui perbankan digital. Untuk memudahkan pembayaran dana pendidikan pada institusi online ini, kamu harus mengetahui apa itu digital banking secara detail. 

6. Tabungan Pendidikan 

Bagi beberapa orang, menabung merupakan tindakan atau kebiasaan yang baik untuk mempersiapkan masa depan. Mereka akan membuka rekening tabungan pendidikan melalui digital banking sejak dini untuk anak-anaknya. Tabungan ini tentunya dapat menjadi sumber dana tambahan untuk biaya pendidikan anak-anak di masa depan.

https://www.freepik.com/free-photo/putting-money-coins-saving-glass-bottle-concept-investment-mutual-fund-finance-business-placed-textbook-content-money-saving-education_14779253.htm

7. Hindari Gaya Hidup Konsumtif 

Terakhir dan yang paling utama adalah menjaga gaya hidup yang bijaksana dan menghindari pemborosan. Ini sudah pasti dapat membantu menghemat uang untuk tujuan pendidikan. Maka dari itu, jika ingin berbelanja lakukan secara cerdas dan bijak. 

Daripada berbelanja, lebih baik kamu mencari tahu informasi mengenai apa itu digital banking. Kemudian memanfaatkannya untuk menyiapkan dana pendidikan di masa depan. 

Biaya pendidikan yang tinggi memang menjadi permasalahan yang kompleks, tetapi dengan perencanaan yang matang, pemilihan opsi yang tepat dan pengelolaan keuangan yang bijaksana, tantangan ini dapat diatasi. Penting untuk tetap optimis dan konsisten dalam upaya menghadapi tantangan ini agar pendidikan tetap dapat diakses oleh semua kalangan.

Kelola Dana Pendidikan dengan Bank Digital Termudah

Setelah membaca penjelasan di atas, tentu kamu sudah memikirkan cara menyiasati biaya pendidikan yang mahal. Untuk itu, segeralah ambil langkah cepat, salah satunya adalah dengan memanfaatkan bank digital untuk pengelolaan dana pendidikan. Kenapa harus bank digital, bukan yang lain?

Sebab bank digital adalah aplikasi perbankan yang dapat melakukan semua aktivitas perbankan mulai dari pembukaan akun, transfer, deposito, hingga penutupan akun melalui smartphone tanpa perlu hadir secara fisik ke bank. 

Nah, bank digital yang sangat disarankan adalah digibank by DBS karena aplikasi ini memiliki Tabungan Maxi yang memiliki 20 dompet Maxi untuk perencanaan keuangan, salah satunya adalah untuk perencanaan dana pendidikan. Untuk lebih lengkapnya, silakan cari tahu tentang Tabungan Maxi di link  berikut http://go.dbs.com/tabunganmaxi

Tak hanya itu saja, banyak kemudahan yang ditawarkan oleh digibank by DBS. Di antaranya tersedia produk asuransi dan ada lebih dari 150 pilihan produk investasi. Sehingga jika suatu hari nanti kamu tertarik berinvestasi, tak perlu melirik yang lain. digibank by DBS sudah menyediakan fitur investasi yang mobile friendly dan pastinya dana yang diinvestasikan sangat terjangkau. Sangat menarik bukan? 

Intinya, setelah mengetahui apa itu digital banking dengan menggunakan digibank by DBS, sebagai orang tua, tentunya kamu jadi lebih memiliki persiapan yang matang, bukan? Jadi, tunggu apalagi, yuk cari tahu mengenai digibank by DBS di sini.