🌸Tentang daun Bandotan
Daun Bandotan merupakan salah satu tumbuhan obat. Bandotan memiliki nama latin Ageratum Conyzoides, termasuk suku Asteraceae. Meskipun di Indonesia tanaman ini dianggap gulma. Namun bandotan dipercaya memiliki banyak khasiat untuk pengobatan, salah satunya obat asam lambung.
Ada beberapa nama lain Bandotan di Indonesia. Di daerah Jawa biasa disebut daun Wedusan, Berokan, karena baunya yang mirip dengan bau kambing. Di Sunda disebut Babandotan, Jukut Bau, dan Ki Bau. Mungkin di daerah lain juga memiliki nama berbeda. Untuk itu, sebaiknya mengenali lebih rinci ciri dan bentuk daun ini sebelum menggunakannya sebagai obat.
Secara umum daun Bandotan memiliki ciri sebagai berikut:
Tumbuh satu tahun bisa mencapai hingga 120 cm. Batang bisa berdiri tegak atau roboh (terbaring). Daun tunggal dengan bentuk bulat telur, ujung meruncing, pangkal tumpul, dengan tepu beringgit. Biasanya panjang 3-4 cm, lebar 1-2,5 cm, pertulangan menyirip dan tangkai pendek. Bunga majemuk di ketiak daun, menyatu menjadi karangan dan memiliki akar Tunggang (Seri mengenal tanaman obat: Babandotan, Hieronymus Budi Santoso, Pohon Cahaya Semesta, Digital, 2021).
🌸 Kandungan dan manfaat daun Bandotan
Bandotan mengandung Saponin, Flavonoida, Polifenol dan minyak Atsiri. Kandungan yang terdapat dalam tanaman Bandotan tersebut, menjadikan Bandotan memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, antioksidan dan antibiotik (Raudatul Hilaliyah, 2021). Sehingga dapat menjadi obat untuk berbagai macam penyakit. Diantaranya sebagai obat oles luka, mengobati diare, penurun panas, juga untuk asam lambung.
🌸 Daun Bandotan untuk obat asam lambung
Banyak orang yang mengalami penyakit asam lambung, bahkan pada anak-anak. Gejala seperti nyeri ulu hati dan mual, bisa menjadi salah satu ciri seseorang mengalami asam lambung. Tentu gejala tersebut membuat tubuh tidak nyaman dalam beraktivitas. Apa lagi jika asam lambung yang diderita sudah parah dan sering kambuh.
Sebagai tanaman herba kaya manfaat, Bandotan diyakini mampu menyembuhkan asam lambung. Salah satu zat yang terkandung di dalam Bandotan yang mampu meredekan, bahkan menyembuhkan asam lambung, yakni zat Flavonoida.
Manfaat flavonoida antara lain untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, antiinflamasi, mencegah keropos tulang dan sebagai antibiotik (Haris, 2011).
🌸 Cara mengolah daun Bandotan untuk obat asam lambung
Daun bandotan dapat diolah dengan beberapa cara, sesuai dengan tujuan digunakannya. Baik sebagai olesan luka dengan membuat daun bandotan menjadi pasta. Sebagai penurun panas dan diare, dengan dibuat serbuk. Sebagai pengobat radang dan nyeri, dengan menjadikan bandotan minyak esensial.
Khusus untuk penyakit asam lambung, berikut ini cara mengolahnya (Youtube Herbal Tube):
1. Siapkan dua tangkai lengkap bandotan
2. Cuci bersih dan potong-potong
3. Rebus bandotan bersama air tiga gelas. Rebus hingga air menyusut menjadi satu gelas.
4. Minum rebusan bandotan selagi hangat. Dikonsumsi 2x sehari, pagi dan sore hari. Rebusan ini bisa ditambah gula aren, madu atau gula batu.
*Jangan terlalu sering mengonsumsi olahan daun bandotan dan sangat disarankan penggunaannya berdasarkan ijin dokter. Terutama bagi orang yang mengalami penyakit kronis. Sebab, bandotan memiliki efek samping berbahaya (idnmedis.com).
Namun tidak perlu khawatir, ada Nutriflakes Serial Asam Lambung sebagai solusi praktis dan aman bagi penderita asam lambung atau Gerd.. Tinggal seduh dan rasanya enak. Apa sih Nutriflakes itu? Berikut ulasan singkatnya!
🌸 Nutriflakes solusi praktis dan aman untuk asam lambung
Nutriflakes adalah makanan sereal sehat kaya nutrisi. Mengandung bahan aktif utama pati umbi garut, daun kelor, dan psyllium husk. Memiliki efek terapi untuk pencernaan lambung karena diformulasikan khusus untuk meredakan asam lambung tinggi.
Bahan pilihan terdapat dalam Nutriflakes
1. Pati umbi garut
Pati umbi garut mengandung sumber karbohidrat. Mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mengatasi diare, menguatkan kekebalan tubuh, dan menyembuhkan asam lambung.
2. Psyllium Husk
Psyllium Husk mengandung serat yang mampu menghasilkan gel tertentu. Gel tersebut dapat mengikat lemak, gula darah, kolesterol di dalam perut dan kemudian mengangkutnya ke usus besar, lalu dikeluarkan melalui BAB. Sehingga pencernaan menjadi lancar dan sehat.
3. Susu Etawa
Kandungan basa dalam susu kambing etawa bisa menetralkan kadar asam dalam lambung, meningkatkan metabolisme tubuh, mencegah resiko serangan jantung dan stroke.
4. Daun Kelor
Kandungan nutrisi dan antioksidan daun kelor bermanfaat membantu meredakan peradangan, menurunkan kolesterol, membantu mengatasi kanker, mengatasi infeksi bakteri, dan mencegah anemia.
5. Gula Aren
Gula aren lebih aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan yang terdapat dalam gula aren juga memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi dan antimikroba sehingga dapat mencegah infeksi.
Manfaat Nutriflakes
Manfaat yang paling utama untuk mengatasi pencernaan lambung seperti asam lambung dan GERD, mengatasi Maag Kronis, memperkuat organ pencernaan, bahkan bisa digunakan sebagai pengganti makanan penderita asam lambung.
Cara konsumsi Nutriflakes
Seduh tiga sendok Nutriflakes dengan air panas 150-200 cc. Aduk rata dan dan mlnikmati rasa lezatnya. Minum dua kali sehari, pagi sebelum sarapan dan malam sebelum makan malam. Bisa dijadikan makanan pengganti makanan utama untuk program penyembuhan asam lambung atau Gerd.
Konsumsi Nutriflakes secara rutin dan konsisten agar dapat sembuh dari asam lambung. Usahakan menghindari makanan pemicu asam lambung.
Nutriflakes aman untuk semua umur di atas usia satu tahun. Bisa dikonsumsi orang yang sehat untuk pencernaan yang baik. Aman untuk ibu hamil. Dan sudah memiliki sertifikasi BPOM dengan nomor BPOM RI MD.869011005864.
Ada paket promo Nutriflakes Redakan Asam Lambung 2 box. Silakan cek di Nutriflakes Shopee.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan baik dan bijak. Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak 🤗