ASUS ExpertBook B5 Series, Solusi Meraup Cuan Masa kini

DI era digital 4.0 maupun society 5.0, masyarakat kini maunya serba praktis dalam melakukan berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari. Baik itu menyangkut masalah sosial (komunikasi), pendidikan, pekerjaan (profesi) atau kegiatan berusaha, juga berbagai transaksi belanja. Ditopang kemajuan IT (informasi dan teknologi) serta kondisi yang masih pagebluk Covid-19, go digital memang tidak bisa terelakan lagi. Akhirnya semuanya menjadi life style (gaya hidup) masyarakat masa kini. Kalau kita tidak menyesuaikan diri, justru kita bisa menjadi orang yang “terasing” di kota, bahkan di desa sekalipun. Tentu kemajuan ini harus didukung dengan perangkat yang memadai, salah satunya dengan menggunakan laptop ASUS ExpertBook B5 Series.

Tak heran, jika gawai itu bak seorang suami atau istri yang setia. Saya sering kali mengomeli suami jika bangun tidur, tidak merangkul tapi justru membuka ponsel pintar hanya sekedar untuk melihat status orang. Begitupula saya diomeli suami karena terlalu asyik memainkan smartphone, meng-update status di media sosial, bahkan hanya sekedar melihat keranjang belanja yang tak kunjung check out.

Masalah sosial ini sudah menjadi life style sehari-hari, tapi para istri dan suami juga mahfum supaya tidak menjadi yang “terasing”.  Belum lagi pendidikan daring di era pandemi Covid-19 membuat setiap orang tidak bisa menafikan era digital. Apalagi saat tetangga saya suka datang ke rumah meminjam smartphone untuk belajar via zoom anaknya. Jika saya sedang baik hati atau anak saya tidak belajar daring, saya bahkan suka meminjamkan laptop. Tak apalah namanya saling bantu, anak saya juga sering bermain game bersama anaknya di depan rumah. 

Semua itu hanya satu sisi negatif atau positif, tapi bila kita pintar banyak hal bermanfaat yang bisa ditangkap dari berkembangnya perangkat atau infrastruktur IT. Bagaimana memanfaatkan komunikasi digital via smartphone atau laptop untuk menghasilkan uang, menopang produktivitas dan bisnis pasca pandemi Covid-19. Peluang itu yang harusnya bisa ditangkap oleh profesional, pebisnis, start-up, atau industri rumah tangga sekalipun.

 

Konsumen Suka Belanja Online

Hasil survey perusahaan e-commerce enabler SIRCLO bersama Katadata Insight Center bertajuk 'Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of Retail' tahun 2021, 74,5 persen konsumen memilih belanja online daripada offline. Founder dan CEO SIRCLO, Brian Marshal mengatakan kondisi pandemi membuat  pemenuhan kebutuhan pokok dan kegiatan lain beralih ke layanan digital, termasuk kanal penjualan yang biasa digunakan konsumen untuk berbelanja online, seperti e-commerce, website, dan medsos. Naiknya permintaan belanja online memacu industri e-commerce dan konsumsi masyarakat (kompas.com, 22/10/2021). Tentu saja ini meningkatkan peluang bagi dunia usaha, terutama start-up maupun UMKM untuk terus berkembang.

Data Statistik Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), transaksi uang elektronik (termasuk transaksi belanja online) di Indonesia tahun 2020 bahkan sudah mencapai Rp204,9 triliun dengan volume transaksi 4,6 miliar kali. Angka ini jauh mengalami peningkatan dibanding 5 tahun sebelumnya, yakni Rp5,28 triliun pada tahun 2015, Rp7,06 triliun 2016, Rp12,37 triliun 2017, Rp47,2 triliun 2018, dan Rp145,16 triliun di 2019. Sementara per November 2021 sudah mencapai Rp270 triliun. Berbagai alat pembayaran non tunai, terutama uang elektronik juga telah digunakan dalam berbagai transaksi keuangan, baik itu e-money, dompet elektronik (e-wallet), maupun QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Tapi produktivitas dan bisnis online tidak akan berjalan tanpa adanya perangkat IT yang memadai, bahkan peluang pasar itu bisa menjadi sia-sia. Karena itulah ini saatnya setiap orang yang mau maju menjadikan gawai sebagai prioritas, bukan sekadar untuk berkomunikasi atau belajar daring, tapi juga berusaha, berbisnis.

Layaknya smartphone, seperti laporan Newzoo, penggunanya di Indonesia sudah mencapai 170,4 juta atau 61,7 persen dari total populasi. Setali tiga uang dengan jumlah pengguna internet di Indonesia, berdasarkan data internetworldstats, mencapai 212,35 juta jiwa pada Maret 2021 atau urutan ketiga pengguna terbanyak di Asia.

Pada pekerjaan tertentu, fungsi smartphone menjadi terbatas karena keperluannya hanya untuk hal-hal yang ringan. Maka laptop menjadi pilihan yang tepat dalam mengoptimalkan produktivitas, sebagai contoh belajar daring mungkin bisa dengan smartphone, tapi ketika mendapat tugas membuat makalah atau presentasi masih harus menggunakan laptop. Atau bekerja, smartphone belum sepenuhnya mampu menyimpan file besar hingga kapasitas giga-terabyte, seperti video, grafis, data keuangan (cashflow outflow) usaha yang harus dibukukan secara sistematis, sampai pekerjaan membangun aplikasi, mengakses toko daring, transaksi jual beli online di marketplace, Facebook, media sosial.

Mungkin akhirnya orang sekarang menganggap smartphone bagai istri atau suami kedua, bahkan dalam beberapa kesempatan smartphone menjadi yang utama. Namun saya kira, setelah mengenal ASUS ExpertBook B5 series, maka orang pasti berubah haluan. Bukan lagi smartphone yang menjadi paling utama, tapi laptoplah yang paling mampu mendukung kebutuhan masa kini terutama dalam mendukung produktivitas dan bisnis. Ibaratnya laptop satu ini, ringan seperti smartphone tapi handal seperti fungsinya. Saya pikir inilah tren gawai masa depan. Bukan lagi sekadar untuk komunikasi atau interaksi semata, tapi juga memberikan kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Kenyataannya dengan laptop, saya pun bisa berusaha, walau hanya seorang ibu rumah tangga.

 

Saatnya Meraup Cuan dengan Laptop ASUS

Sebelum smartphone menjadi tren, laptop sebenarnya sudah lebih dulu menjadi raja. Saya kira semua ingat sejarahnya, dimana toko komputer dan laptop ada di mana-mana. Saat itu belum ada ponsel pintar di pasaran, yang ada hanya feature phone sebagai perangkat untuk sekedar menelpon. Generasi millenial dan Gen-Z saat ini sudah belajar komputer di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi sejak dulu, sampai pula harus berburu laptop dan jaringan wifi di perpustakaan untuk menunjang pendidikan atau bisnis mereka.

Dari sekian banyak merek laptop, saya paling kepincut dengan ASUS yang desainnya lebih mewah dan spesifikasinya mumpuni. Kata orang, jika mau melihat kehandalan suatu produk, maka lihatlah berapa lama merek itu memainkan peran di core business tersebut, dan ASUS sendiri sudah berdiri sejak tahun 1989. Perusahaan berbasis di Taiwan itu memproduksi komponen komputer, mulai dari papan induk, kartu grafis, dan notebook. Kemudian berkembang memproduksi PDA, telepon genggam, tablet. Salah satunya perangkat komputer atau notebook, motherboard ASUS begitu terkenal dan banyak digunakan.

Akhirnya sekitar tahun 2013, saya memantapkan diri membeli laptop ASUS model X43E dengan harga Rp4 juta-an. Saya percaya dengan ASUS karena melihat latar belakang brand dan orang-orang yang menggunakannya. Di Indonesia, ASUS lah yang paling banyak dipercaya. Orang lain saja percaya, kenapa saya tidak. Data aktivasi dari Microsoft per 21 November 2021, ASUS telah menguasai market share laptop consumer di Indonesia mencapai 43,59 persen dan menjadi laptop nomor 1 di Tanah Air sejak 2013.

Setelah membeli laptop, mulailah saya yang ibu rumah tangga ini mencari peluang meraup cuan. Dengan laptop ini, saya belajar membuat blog www.derisafriani.com. Kalau pertama-pertama, blog jadi media tempat curhat dan memajang tulisan ringan, atau cerita pendek (cerpen), dan puisi saya. Terutama ketika berantem dengan suami, begitu kesalnya, maka laptop ASUS ini menjadi “selingkuhan”. Belakangan dari blog ini, saya pun akhirnya bisa meraup hasil menerima job blog, ratusan ribu hingga jutaan Rupiah. Bahkan saya pun beberapa kali mendapat job blog dari aplikasi influencer internasional dengan bayaran mata uang dolar.

Ketika melihat uang yang saya hasilkan, suami saya tidak pernah lagi marah jika bermalam-malam saya selingkuh dengan laptop ASUS. Saya bilang, “Saya menghasilkan uang dengan laptop ini.” Akhirnya dia sering pula membantu menemani saya di waktu dini hari, meski sebenarnya dia hanya mengganggu saja.

Cuma sementara waktu ini, saya harus “puasa” dulu menulis dengan laptop ASUS. Laptop kesayangan saya itu mati total karena kecerobohan kami. Anak saya yang masih berumur 2 tahun menumpahkan kopi satu kali ke keyboard-nya, laptop masih hidup. Kedua kali menginjak laptop yang sedang hidup, ketiga kali menumpahkan air minumnya. Saya tanya ke service center, yang rusak motherboard-nya sehingga harus diganti. “Tapi saya ikhlas, suatu saat jika ada rezeki saya mau beli laptop ASUS lagi yang lebih canggih”. Inilah laptop impian saya, ASUS ExpertBook B5 series.

 

Kerja Maksimal, Perangkat Optimal

Orang suka smartphone, karena ringan dan fleksibel. Tapi untuk kerja atau bisnis online dan lain sebagainya, orang butuh perangkat yang lebih fungsional dan expert yakni laptop. Maka tak jarang para profesional bisnis punya smartphone, biasanya pasti punya laptop. Tapi jika memiliki laptop ExpertBook B5 series, maka smartphone cukuplah untuk menelpon saja, karena semua desain dan fungsi dalam smatphone telah dimiliki laptop bisnis terbaru ASUS ini.

Menurut Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, ExpertBook B5 series mengusung desain ultra-portable dan dirancang sebagai perangkat andalan para profesional bisnis. Bobot bodinya sangat ringan, yaitu hanya 1 kilogram atau hanya 5 kali lipat dari berat standar smatphone. Bandingkan pula dengan bobot laptop standar yang biasanya mencapai 2 kg lebih, sementara notebook atau netbook saja memiliki berat rata-rata 1,5-2 kg.

ExpertBook B5 juga telah dilengkapi layar berteknologi ASUS OLED, serta hadir dalam dua form-factor yaitu clamshell dan convertible. ASUS OLED sendiri merupakan teknologi layar laptop terbaik, dengan kualitas visual yang kaya, warna yang akurat, serta lebih aman untuk kesehatan mata. Artinya lewat laptop ini, ASUS tak hanya menjaga produktivitas tapi juga menjaga users tetap sehat dalam jangka panjang, terutama jika penggunanya sudah mata minus atau plus seperti mata saya sendiri yang kini minus 2.

Dunia bisnis yang semakin dinamis mengharuskan para pebisnis saat ini untuk dapat beradaptasi serta bergerak dengan cepat. ASUS ExpertBook B5 dirancang untuk memenuhi segala ekspektasi dari kebutuhan dunia bisnis tersebut, lanjut Jimmy. Sebab, selain portable dan tangguh, ExpertBook B5 juga didukung performa terbaik di kelasnya.

Portabilitas dan kenyamanan penggunaan merupakan prioritas utama di seri laptop ExpertBook B5. Untuk itulah laptop ini pun dibekali daya tahan baterai panjang, yaitu hingga 14 jam, serta berbagai fitur canggih lainnya yang membuat aktivitas di luar ruangan semakin efisien. Beberapa fitur tersebut di antaranya dukungan RAID untuk SSD, dibekali NumberPad 2.0 untuk akses mudah ke tombol numpad, hingga dilengkapi teknologi AI noise cancellation agar penggunanya dapat berkomunikasi dengan mudah dan nyaman, kapan pun dan di mana pun.       

Seri laptop ExpertBook B5 juga dibekali fitur keamanan terkini. Selain chip TPM 2.0 untuk menjamin integrasi dan keamanan data yang disimpan di dalam laptop, laptop ini juga hadir dengan sistem keamanan biometrik yang mengandalkan sensor pembaca sidik jari (fingerprint) yang telah terintegrasi dengan fitur Windows Hello.

 

Mobilitas Tanpa Batas

Laptop ExpertBook B5 series memiliki desain yang berfokus pada mobilitas. Untuk itulah, seri laptop ini tidak hanya tampil dengan bodi yang sekadar ringkas serta ringan, tetapi juga sangat tangguh. Bagian belakang layar serta bawah bodi seri laptop ExpertBook B5 dibuat menggunakan bahan magnesium-aluminium alloy. Metarial premium inilah yang membuat bobot seri laptop ExpertBook B5 dapat dipangkas secara keseluruhan hingga di angka 1 kilogram saja.

Tidak hanya sekadar membuat bobot menjadi lebih ringan, bahan magnesium-aluminium alloy yang digunakan di ExpertBook B5 juga membuat seri laptop tersebut sangat tangguh. Ketangguhannya bahkan diakui melalui sertifikasi lolos pengujian ekstrem berstandar militer AS (MIL-STD 810H). Ketangguhan tersebut sangat penting untuk memastikan seri laptop ExpertBook B5 untuk dapat selalu diandalkan, baik untuk pengoperasian dalam kondisi ekstrem hingga penggunaan sehari-hari.

Untuk meningkatkan mobilitasnya lebih jauh lagi, seri laptop ExpertBook B5 juga dibekali dengan bodi yang tipis. Ketebalan bodi seri laptop ini hanya 16,9 mm sehingga memungkinkannya untuk dapat dimasukkan ke dalam tas dengan sangat mudah. ExpertBook B5 hadir dalam dua varian form-factor, yaitu clamshell (B5302CEA) dengan layar yang dapat dibuka hingga 180⁰ dan convertible dengan layar yang dapat diputar 360⁰ (B5302FEA). ExpertBook B5 merupakan seri laptop yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, layaknya smartphone atau tablet.

 

Laptop Bisnis Modern dengan Performa dan Konektivitas Terbaik

Mobilitas tanpa dibekali performa komputasi yang mumpuni tidak akan memberikan solusi bagi dunia bisnis modern yang sangat dinamis. Seri laptop ExpertBook B5 sendiri ditenagai oleh prosesor 11^th Gen Intel Core dengan memori DDR4 3200Mhz berkapasitas hingga 48GB.

Laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics, kata Jimmy Lin.

Sementara itu, penyimpanannya mengandalkan PCIe SSD berkapasitas hingga 2TB yang dapat dikonfigurasikan secara RAID untuk meningkatkan performanya. Keseluruhan hardware modern tersebut tidak hanya membuat seri laptop ExpertBook B5 dapat diandalkan untuk kebutuhan komputasi kelas bisnis, tetapi juga dapat menunjang kebutuhan multitasking dengan sangat baik.

ExpertBook B5 juga tevalidasi sebagai laptop Intel EVO Platform. Dengan demikian seri laptop ExpertBook B5 tidak hanya memiliki spesifikasi premium di atas kertas saja, tetapi juga telah dipastikan dapat tampil dengan performa gesit meski tidak terhubung ke sumber listrik, memiliki baterai yang sangat panjang, serta sangat responsif untuk berbagai aktivitas.

Mobilitas bukan hanya berarti memiliki desain ringkas, ringan, dan mudah dibawa bepergian, tetapi juga dilengkapi konektivitas yang lengkap. Seri laptop ExpertBook B5 sendiri telah mengadopsi WiFi 6, protokol WiFi generasi terbaru yang memungkinkan transfer data dapat dilakukan lebih cepat dan stabil. 

Selain dibekali konektivitas nirkabel yang andal, seri laptop ExpertBook B5 juga dibekali port yang sangat lengkap meski mengusung bodi yang tipis. Port yang tersedia di seri laptop ini di antaranya adalah USB Type-A, HDMI, 3.5mm combo audio port, dan gigabit ethernet melalui Micro HDMI. Dua port USB Type-C Thunderbolt 4 juga tersedia di laptop ini. Selain menawarkan kecepatan transfer data tinggi, yaitu hingga 40Gbps, port Thunderbolt 4 di seri laptop ExpertBook B5 juga dapat digunakan untuk pengisian daya serta port display output yang mendukung resolusi hingga 8K.

 

Lebih Produktif dengan ASUS OLED

Seri laptop ExpertBook B5 merupakan salah satu jajaran laptop bisnis ASUS pertama yang dibekali layar ASUS OLED. Teknologi layar tersebut menggabungkan keunggulan panel OLED yang dilengkapi beragam fitur, teknologi serta inovasi sehingga menghasilkan layar yang mampu menampilkan visual dengan warna sangat kaya, akurat, dan tidak merusak kesehatan mata.

Setiap laptop yang menggunakan layar ASUS OLED telah dijamin mampu menghasilkan kualitas visual dengan warna yang sangat kaya dan akurat. Tidak tanggung-tanggung, ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display. 

ASUS OLED juga mendukung teknologi HDR dan telah tersertifikasi VESA DisplayHDR True Black. Singkatnya, layar ASUS OLED diciptakan berdasarkan standar kebutuhan industri kreatif. Dengan demikian, semua konten yang ditampilkan oleh ASUS OLED dijamin akurat sehingga mempermudah pengguna ExpertBook B5 untuk melakukan review terhadap konten yang sedang dikerjakan.

ASUS OLED dibekali fitur bernama Eye Care. Fitur tersebut memungkinkan spektrum cahaya biru yang berbahaya untuk mata dikurangi secara drastis tanpa mengorbankan kualitas visual. Inovasi tersebut membuat ASUS OLED dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru yang berbahaya untuk kesehatan mata. ASUS OLED juga telah mengantongi sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk low-blue light dan anti-flicker. Berkat ASUS OLED, pengguna ExpertBook B5 dapat lebih produktif setiap saat tanpa harus khawatir dengan kesehatan matanya.

 

Baterai Panjang

Untuk memastikan penggunanya tetap produktif, ASUS memberikan baterai dengan teknologi terbaik yang dapat memberikan daya ke seri laptop ExpertBook B5 hingga 14 jam dalam satu kali pengisian daya. Kemampuan daya tahan baterai yang panjang itu berkat kombinasi hardware modern yang sangat efisien, sehingga memungkinkan seri laptop ExpertBook B5 tetap tampil dengan performa kencang dan memiliki daya tahan baterai sangat panjang.

Baterai itu ibarat “nyawa” laptop supaya bisa digunakan berlama-lama atau berjam-jam tanpa tersambung sumber daya. Seringkali pengguna kesal jika baterai laptopnya cepat habis atau lowbate, tapi menggunakan laptop ExpertBook B5 tak lagi membuat pebisnis khawatir. Sekarang fokusnya kerja maksimal, dengan perangkat optimal.

Seri laptop ExpertBook B5 juga sangat fleksibel. Pengisian dayanya dilakukan melalui port USB Type-C Thunderbolt 4 yang mendukung teknologi USB power delivery menggunakan adapter yang sangat ringkas. Adapter tersebut bahkan dapat digunakan untuk mengisi berbagai jenis gadget modern yang ada saat ini. Tidak sampai di situ, seri laptop ExpertBook B5 juga dapat diisi dayanya menggunakan powerbank sehingga daya tahan baterainya bisa diperpanjang hingga seharian.

 

Fitur Lengkap, Siap untuk Berbisnis

ExpertBook B5 merupakan seri laptop bisnis yang dirancang agar selalu bisa diandalkan oleh penggunanya setiap saat di berbagai kondisi. Berbagai fitur pendukung pun telah disiapkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya adalah fitur two-way AI noise-cancelling. Fitur tersebut memungkinkan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk dapat mengenali dan mengeliminasi berbagai jenis suara bising (noise) saat pengguna ExpertBook B5 melakukan conference call. 

Menariknya lagi, fitur ini tidak hanya berlaku untuk mikrofon di ExpertBook B5 secara satu arah, tetapi juga dapat mengeliminasi noise dari lawan bicara. Dengan demikian, pengguna seri laptop ExpertBook B5 dapat melakukan conference call seraca nyaman dan tetap produktif di berbagai situasi.

Seiring pandemi Covid-19 ini, kini pertemuan langsung banyak diminimalkan. Selain mencegah penularan Covid-19 dari kerumunan, juga mengefisiensi biaya MICE (meeting, incentive, convention, exhibition). Tak heran pertemuan daring atau zoom meeting kian populer, hemat, dan efisien. Tetapi supaya pertemuan itu maksimal, tanpa noise, dan lainnya, maka perangkat terbaik juga hal itu. Saya kira ExpertBook B5 bisa menjawab semua masalah itu.      

Tidak sampai di situ, untuk mempermudah penggunanya ASUS juga menyediakan sensor pembaca sidik jari (fingerprint) di seri laptop ExpertBook B5. Sensor sidik jari tersebut juga telah terintegrasi dengan sistem keamanan Windows Hello yang tidak hanya membuat ExpertBook B5 lebih aman, tetapi juga mudah untuk diakses tanpa harus mengetikkan password.

Fitur selanjutnya adalah ASUS NumberPad 2.0. Fitur eksklusif di laptop ASUS tersebut memungkinkan laptop berukuran kecil dengan layar 13-inci seperti seri laptop ExpertBook B5 untuk tetap dapat memiliki tombol numpad. NumberPad 2.0 dapat mengubah touchpad menjadi numpad dengan sangat mudah melalui satu sentuhan saja. Berikut spesifikasi laptop ExpertBook B5 Series :

Dengan segala keunggulannya, laptop ExpertBook B5 series, sungguh merupakan laptop paling tepat untuk menopang produktivitas dan bisnis masa kini. Menjadi solusi meningkatkan pendapatan di masa pandemi.