Review Film Raya and the Last Dragon

Rabu, 10 Maret 2021 lalu, saya, suami dan anak-anak memutuskan untuk mengisi liburan dengan nonton bioskop. Film yang kami tonton adalah Raya and the last Dragon.

Sedikit bingung karena menurut info yang beredar, film ini akan rilis tanggal 12 Maret 2021, sementara tanggal 10 sudah tayang. Tidak ambil pusing, yang penting anak-anak happy dan liburan kali ini bermakna.

Film ini berdurasi 1 jam 54 menit. Disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada, produksi Walt Disney Animation Studios.

Biasanya saya ikut saran memilih film yang akan ditonton, tapi kali ini, saya sepenuhnya menyerahkan pada suami. Alhasil, saya sempat ingin marah pada suami. Karena saat awal film diputar, ada peringatan untuk usia 13 tahun ke atas.

Adegan tarian dengan pemeran berbaju ketat terpampang di layar. Memang kartun, tapi cerita dewasa. Sungguh, saya benar-benar emosi. Kenapa suami pilih film kartun 'dewasa' seperti ini, untuk anak-anak yang masih SD?!

Beberapa kali menggeram kesal, anak-anak juga bingung dan bertanya-tanya.

"Stttt.... Di dalam bioskop jangan berisik," ujar saya yang diliputi rasa kesal. Mau komplin juga sudah terlanjur. Paling-paling saya akan mengajak anak keluar bioskop saja.

Ternyata, itu hanya iklan saja. Film Raya belum mulai pemirsa. Huft.... Rasanya lega sekali. Meskipun Raya and the Last Dragon ini untuk 13+ tidak ada adegan dewasanya, hanya adegan kekerasan semacam bertarung yang mendominasi. Mungkin ini yang membuatnya untuk 13+. Namun menurutku tidak terlalu memengaruhi anak-anak. Karena mereka fokus pada jalan ceritanya.

Bagus. Film ini sangat menghibur dan memiliki banyak pesan moral. Nah, sebagai syarat untuk tiket menonton lain waktu, saya mewajibkan anak-anak menulis review film ini, dan hasilnya seperti di bawah ini. Sekaligus sebagai spoiler ya. Harap maklumi kata-kata dan jalan ceritanya yang gak jelas 😅

Almira, 1 SD.

RAYA AND THE LAST DRAGON --- Pada hari rabu abi umi aku ayukku dan kakakku dan adikku pergike bioskop aku menonton RAYA AND THE LAST DRAGON

Saat aku masuk aku melihat suatu film Aku kira Abiku salah masuk studio ternyata itu hanya iklan film,1 saat aku menunggu iklan itu ternyata benar itu adalah film Raya end the last dragon, menurutku yang paling aku suka adalah saat raya menemukan seorang bayi penipu.

Sebelum dia bertemu dengan seorang bayi Penipu Dia bertemu dengan Naga terakhir yaitu adalah sisu ditu, dia adalah Naga terakhir yaitu adalah naga air, pada hari itu ada sebuah kota yang bernama ku Mandra, kumandra terdiri dari 5 suku yaitu adalah ekor tulang kuku taring dan hati Pada suatu hari ada 50 naga kemudian menjadi batu karena druun.

Druun terbuat dari perpecahan manusia, semua orang Berpecahan karena mereka berebut kekuatan terakhir naga-naga yang telah menjadi batu dengan tidak sengaja kekuatan itu memecah-belah, sedikit demi sedikit druun keluar dari perangkap manusia.

Bagiku film ini menyenangkan, sampai-sampai adikku menutup matanya karena suaranya yang sangat besar tapi Saat akhir film dia membuka matanya dan berani, di pertama kali menonton adikku selalu menutup matanya dan tertidur karena ketakutan Ini pertama kali dia tidak ketakutan menonton bioskop.

Pesan yang kudapatkan dari film ini adalah tidak pernah berputus asa seperti Raya

Aliya, kelas 3 SD. 

NONTON BISOKOP DI OPI MALL --- Pada hari rabu orang tuaku ke Opi Mall kami di ajak nonton film raya dan naga terakhir. Saat kami masuk ke studio, aku kira abiku salah masuk studio tapi ternyata itu hanya semacam trailer film, o iya menurut ku film ini menarik yang aku dapatkan dari film ini adalah tidak mudah menyerah, yang paling ku suka bagian raya menemukan naga terakhir nama naga tersebut adalah Sisu datu di panggil sisu nama kakak nya adalah Penggu.

Suatu hari sisu menceritakan bagai mana cara mengalah kan druun, tapi sebelum ku ceritakan aku mau mencerikan saat penggu masih hidup semua naga berkumpul di sebuah tempat naga tersebut di kelilingi oleh druun, penggu dan saudaranya memberikan semua kuasa mereka kepada sisu penggu dan saudaranya pun menjadi batu gara-gara druun.

Beberapa tahun kemudian druun semakin ganas, saat itulah sisu mengeluarkan kuasa yang di berikan oleh penggu dan saudaranya, druun pun hilang dari dunia manusia dan sisu tertidur di sungai. Sisa kuasa sisu disimpan oleh keluarga raya, dari itulah raya mecari-cari di mana keberadaan sisu datu, berapa hari kemudian, ada yang datang ke istana raya dan keluarganya, orang-orang yang datang kesanapun menemukan tempat di mana ada tempat persembunyan sisa kuasa sisu, mereka berebutan kuasa tersebut, mereka tidak sengaja memecahkan kuasa milik sisu datu, dan druun kembali muncul ke dunia manusia.

Kuasa tersebut sedikit demi sedikit, melemah, druun membuat keluarga raya menjadi batu, hanya raya yang selamat.

6 tahun kemudian rayapun sudah besar, sejak itulah raya mencari sisu untuk mengalahkan druun. Raya dan sisu pergi ke suatu tempat untuk mengumpulkan semua kuasa sisu, raya dan sisu sekali masuk desa yang memiliki pecahan kuasa milik sisu, mendapatkan teman untuk mengalah kan druun, rayapun tiba di istana milik temannya saat raya masihkecil, temanya melempar panah ke arah sisu, raya sedih karena naga terakhir telah pingsan, rayapun bertarung dengan temannya mengingat dengan perkataan yang di katakan oleh ayahnya, saat sudah terkupulkan semua kuasa milik sisu.

Semua druun keluar dan menyarang para penduduk disana, raya dan teman-teman nya menyelamatkan semua orang-orang, mereka berani karena druun takut dengan air dan cahaya kuasa milik sisu, saat raya mau mengambil pecahan terakhir temannya saat Raya masih kecil.

Semua pecahan tersebut diberikan ke teman nya saat kecil, raya dan teman-teman nya pun menjadi batu, berapa detik kemudian kuasa sisu menguat lagi dan bercahaya dan druun pun hilang dari dunia manusia keluarga raya dan teman -teman nya menjadi manusia lagi, termasuk keluarga sisu datu. Dari sanalah semua manusia dan para naga hidup damai.

Harits, 6 SD.

RAYA AND THE LAST DRAGON --- Pada awalnya ada sebuah negara bernama kumandra. Kumandra adalah negara yang damai tanpa perpecahan manusia kumandra terjadi pada 500 tahun yang lalu tapi sekarang berbeda karena wabah druun wabah druun terjadi karena perpecahan manusia.

Drone adalah wabah yang membuat sesuatu makhluk menjadi batu pada saat zaman negara kumandra itu terjadi lalu dihilangkan oleh naga bernama sisudatu setelah wabah itu Usai semua orang sangat gembira tetapi sayangnya semua naga menjadi batu 500 tahun setelah wabah negara kumandra menjadi 5 bagian ekor kuku tulang taring dan hati 5 negara itu saling berperang karena ingin memperbutkan sebuah peninggalan Naga terakhir yaitu kristal sisudatu.

Mereka menganggap bahwa kristal di sisudatu itu bisa melindungi mereka dari wabah druun padahal tidak kata si Ayah Raya kristal sisudatu tahu itu tidak melindungi kita melainkan persatuan diri kita dan orang lain pada saat Ayah Raya atau disebut juga dengan b’a tiba-tiba tertusuk anak panah yang dilontarkan oleh seorang pejuang taring seketika Raya mengatakan kalian tidak akan menyentuh lingkaran naga dengan kekuatan kedua Raya hampir saya berhasil menghentikan seluruh rakyat kelima negara itu tetapi karena kalah jumlah Raya tak berhasil melindungi Kristal seketika Crystal itu pecah sehingga menjadi 5 bagian yang masing-masing diambil 5 negara seketika itu langsung seketika itu druun pun muncul lalu satu per satu manusia pun menjadi batu satu persatu druun bertambah banyak sehingga bertambah banyak korban berjatuhan termasuk ayahnya Raya.

Sebelum ayah Raya menjadi batu Ayah Raya mengatakan druun lemah kepada air kau harus selamat hentikan semua wabah ini tapi ayah kata raya ini tugasmu Raya kata ayahnya sontak raya berteriak ayaah!

Selamatkan dirimu Raya kata ayahnya seketika Ayah Raya menjadi batu 6 tahun kemudian saya sudah dewasa Raya saat itu sedang menjalankan misinya yaitu mencari sisu datu Raya mencari setiap ujung sungai kumandra pada saat dia menemukan Ujung Sungai terakhir dia sampai di kapal haram lalu dia pun menelusuri kapal haram itu Tapi sayangnya ada sebuah batu besar yang hanya menyisakan Celah yang sempit bahkan Raya tak bisa melewatinya lalu Raya berkata semoga ini jalannya lalu Raya pun melakukan semacam ritual mengundang sisu datu tuh Naga terakhir.

Singkat cerita Raya menemukan teman-temannya untuk mengalah kan druun dan saat raya dan teman teman nya sedang berupaya untuk mengambil bagian terakhir sekaligus juga bagian terbesar saat raya mengambil bagian terakhir tiba tiba sisu ditembak oleh musuh raya sisu di tembak anak panah seketika air jadi mengering.

Druun pun mulai menyerang negara taring yang pada saat itu raya dan musuh nya sedang bertarung lalu raya hampir membunuh musuh nya tetapi dia mengingat perkataan ayahnya druun itu lemah terhadap ayahnya seketika bangunan itu runtuh lalu raya dan musuh juga teman temanya terjebak dan druun pun berkumpul lalu raya teringat perkataan sisu Datu harus saling percaya begitu kata sisu dan raya pun mengatakan kalian harus saling percaya! Tapi dia musuh kita kata teman raya kalau begitu aku yang ambil langkah pertama lalu teman-teman Raya serta musuh Raya mempercayai Raya mempersatukan seluruh kristal yang hampir memudar kristal itu kehilangan cahayanya setelah itu mendapatkan cahayanya kembali dan orang-orang naga-naga yang telah terkena wabah drone menjadi kembali normal.

Singkat cerita kelima negara itu bersatu dan menjadi kumandra dan kumandra menjadi damai menurutku informasi yang kudapat dari cerita di atas itu satu bersatu kita teguh bercerai kita runtuh Jangan mudah menyerah kita harus saling mempercayai.

Demikian Review Film Raya and the Last Dragon. Buat yang mau nonton di rumah aja bisa kok tetap asyik. Baca infonya di blog Kak elvindo.com dalam artikel bertajuk Serunya Streaming Film Teachers di STRO TV.