3 Makananan sehat, untuk menjaga daya tahan tubuh. Mana yang paling kamu suka?

Daya tahan tubuh bukan hal yang bisa dianggap remeh. Jika lemah, maka penyakit akan mudah menyerang. Virus dan bakteri gampang menempel dan berbahaya bagi tubuh. Sudah menjadi keharusan untuk menjaga imunitas. Terlebih akhir-akhir ini, dunia tengah diguncang gencarnya penyebaran virus corona. Termasuk di Indonesia.

Lebih menghebohkan lagi, ketika Menteri Perhubungan Indonesia, dinyatakan positif Corona (CNN Indonesia 14/3/20). Total sabtu lalu, sudah 96 kasus pandemi Covid-19 ini di Indonesia, dengan 5 kasus kematian. Sungguh bukan hal yang biasa saja, ketika banyak negara besar dunia yang sudah melakukan lockdown sebagai salah satu antisipasi penyebarannya.

Imunitas tubuh berfungsi sebagai penangkal masuknya virus dan bakteri tidak baik ke dalam tubuh. Jika telanjur telah mengalami 'sakit', maka tetap harus menguatkan imunitas untuk melawan penyakit tersebut, agar dapat segera sehat. Apa lagi virus Corona belum ditemukan obat atau vaksinnya. Sebagaimana dilansir dari Kompas dot com 14/3/20, juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan:

Kunci kesembuhan dari virus Corona hanya satu, yaitu imunitas tubuh.

Ia mengingatkan, hanya imunitas tubuh yang dapat menangkal semua jenis virus, termasuk virus corona.

So, jangan abai menjaga daya tahan tubuh. Kekuatan melawan segala penyakit adalah imunitas diri sendiri.

IDN Times

Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan sebagai pencegahan terhadap Virus Corona:

1. Sering cuci tangan menggunakan sabun dan cairan hand sanitizer.
2. Hindari beraktivitas di keramaian. Jika terpaksa harus melakukannya, gunakan masker dan mengurangi interaksi yang tidak perlu.
3. Hindari orang yang tengah sakit: batuk, beresin, demam.

Selain 3 hal di atas, masih ada yang wajib dilakukan demi menjaga imunitas tubuh:

1. Melakukan olahraga teratur. Mengeluarkan keringat, merupakan salah satu detoksifikasi yang baik melalui kulit.
2. Banyak minum air putih. Karena air dapat membantu proses pencernaan dan pembuangan zat tidak penting dari dalam tubuh.
3. Mengonsumsi makanan yang sehat. Dengan asupan karbohidrat, protein, kalsium dan gizi seimbang. Termasuk makan buah dan sayur.

Berikut sedikit tips makan buah dan sayur:
~ Cuci buah dan sayur dengan bersih sebelum dikonsumsi.
~ Masak sayur jangan sampai sangat layu, karena akan mengurangi kadar gizinya.
~ Makan buah saat perut kosong, dengan mengunyah sampai lunak. Agar kandungan buah mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Jadi, bukan makan buah selepas makan nasi ya.
~ Waktu paling baik mengonsumsi buah adalah pagi, sebagai pengganti sarapan karbo. Jika buah dijus, akan sangat baik jika dikulum terlebih dahulu, sebelum ditelan.

Ada 3 makanan sehat yang juga sangat membantu memperkuat daya tahan tubuh, yakni:

1. KURMA

Kurma mengandung hampir 70% karbohidrat, terutama sukrosa dan fruktosa. Kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya, seperti: serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, kebutuhan mangan, zat besi dan vitamin B6.

Tak hanya itu. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin (hellosehat/modified/27/3/19).

2. MADU

Madu merupakan antibiotik alami. Kadar gula alami, hidrogen peroksida dan protein yang ada dalam madu, mampu meningkatkan imunitas tubuh dan memberi energi.

Selain itu, madu dapat menyerap kandungan air pada bakteri. Sehingga bakteri tak dapat bertahan dan mati.

Madu yang diseduh dengan teh, dipercaya dapat mencegah Infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh invasi bakteri, jamur, maupun virus. Madu juga diketahui mampu mengurangi risiko infeksi bakteri TBC. 

Madu berfungsi sebagai anti inflamasi dengan meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas. Menurut penelitian, keberhasilan pengobatan menggunakan madu mencapai 90 persen (IDN Times/8/1/20).

3. KACANG ALMOND

Kacang almond kaya akan nutrisi. Mengandung serat, protein, lemak, mangan, magnesium, vitamin E dan B2. Sehingga kacang almond dapat menjadi antioksidan, menurunkan tekanan darah, mengontrol gula darah, dan menurunkan kolesterol (tirto id/10/10/19).

Karbohidrat sangat penting bagi tubuh, sebagai sumber energi. Bahkan bagi ibu hamil, karbohidrat dapat mengurangi risiko bayi lahir cacat (Aladokter/modified/5/1/2020).

Sementara serat yang terkandung dalam kurma, madu dan almond dapat mengontrol berat badan (obesitas) dan mencegah kanker kolon (usus besar), umri ac id/pdf/Ir. Agus Santoso, MP.

Dan manfaat protein bagi tubuh adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dokter spesialis gizi klinik MRCCC Siloam Hosiptals Semanggi, Inge Permadi, di Jakarta, baru-baru ini mengatakan: 

Makanan sel-sel imun adalah protein. Orang yang sakit disarankan mengonsumsi protein, agar daya tahan tubuhnya meningkat.

(Beritasatu/20/5/2015).

Dari penjelasan kandungan dan manfaat kurma, madu dan almond di atas, tidak perlu diragukan lagi untuk rutin mengonsumsinya. Selain manfaat, rasa ketiga makanan tersebut sangat enak dengan kekhasan masing-masing. 

Kurma terasa manis dan mengenyangkan. Madu juga manis dengan sedikit rasa asam dengan tekstur yang kental. Bisa diseduh dengan air atau teh hangat. Dapat juga dijadikan olesan roti tawar. Hem... yummy....

Sementara kacang almond yang biasanya dipanggang, terkenal gurih dan bikin nagih. 7 butir cukup untuk kecantikan, 20 butir baik sebagai penambah energi dan kesehatan jantung. Bisa dimakan langsung sebagai camilan atau dijadikan toping dan taburan. 

Antara kurma, madu dan almond panggang, mana nih yang paling kamu suka?

🌸

*Tulisan ini diikut sertakan dalam Tantangan Blogging Ibu-Ibu Doyan Nulis Interaktif. 

#SelasaBlog #BlogChallenge #TantanganBlogging #IIDN