DENGAN BELAJAR, SIAPAPUN BISA MEMIMPIN
Di dalam kehidupan, menjadi pemimpin adalah sebuah keharusan. Setidaknya setiap manusia harus memimpin diri sendiri agar mampu menjadi pribadi yang baik.
Baca juga : Testimoni Mosehat untuk Obat Asam Urat Menahun
Lebih jauhnya, sebagai manusia yang tumbuh dan berkembang kelak akan memimpin keluarga, organisasi, bahkan memimpin masyarakat. Seorang pemimpin tentu harus memiliki talenta tersendiri. Memiliki fisik yang sehat, otak yang cerdas (IQ), kemampuan sosial (EQ) yang baik juga kemampuan spiritual (SQ) yang berperan melindungi sekaligus menjaga moral dan etika adalah merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pemimpin. Ibarat sebuah bangunan rumah, fisik sebagai pondasi, IQ sebagai lantainya, EQ sebagai dinding dan SQ adalah atapnya merupakan persyaratan dasar kepemimpinan seseorang (Hal. 61), demikian yang di tuliskan Hasnul Suhaimi dalam bukunya Everyone can Lead.
Namun bukan berarti hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menjadi pemimpin, yakni orang-orang yang memang memiliki kelebihan dari lahirnya saja, misalnya seseorang yang memiliki fisik proporsional. Hasnul menjelaskan dengan baik bahwa setiap orang, siapa pun dia, bisa menjadi pemimpin, tinggal bagaimana orang itu mau belajar, bagaimana ia mempraktikan dan mengasah jiwa kepemimpinannya.Satu hal yang saya tahu, kemampuan memimpin yang tadinya terasa mustahil itu ternyata bisa diperoleh dengan belajar, ditambah sedikit kerja keras.
(Hal. 3)
Hasnul menuturkan bahwa belajar menjadi pemimpin harus mau mengasah kemampuan yang ada di dalam diri sebaik-baiknya, mau rendah hati untuk mengais ilmu dari siapa saja tak masalah apakah dia atasan, rekan kerja maupun dari orang-orang yang bahkan kedudukannyaa jauh di bawah kita. Berani berfikir dan mengambil keputusan di luar kebiasaan, namun tetap dengan strategi dan pertimbangan yang matang juga merupakan satu ciri kepemimpinan seseorang.
Buku ini merupakan pengalaman jatuh bangun seorang Hasnul Suhaimi dalam menapaki karier yang panjang hingga menjadi CEO PT XL Axiata, Tbk saat ini. Membacanya sangat memotivasi diri untuk menjadi lebih baik. Sebagai seorang CEO perusahaan besar, Hasnul tetap mau terus belajar dan menerima masukan dari orang lain, dan hal ini lah yang penting untuk di contoh bagi setiap diri yang ingin menjadi pemimpin. Dalam kata pengantarnya ia menuliskan:
...Saya berharap buku ini bisa memberi semangat dan membesarkan hati anak-anak Indonesia bahwa harapan atas masa depan yang lebih baik selalu ada bagi mereka. Menjadi direktur atau menduduki posisi-posisi puncak institusi atau lembaga besar, baik nasional atau internasional, merupakan keniscayaan bagi siapa saja yang mau bekerja keras. Begitu pun semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk ikut memajukan indonesia tercinta kita ini....
(Hal. xvi)
Dengan bahasa yang renyah dan guyonan-guyonan kecil membuat pembaca mudah menangkap maksud yang ingin disampaikan pengarang. Tatanan daftar isi dan sub judul yang unik dengan pemilihan warna yang tepat di setiap lembarnya, juga dengan diselipkannya foto dan ilustrasi yang menarik, sungguh menjadikan buku ini lebih hidup. Namun, penggunaan bahasa asing—Inggris—cukup membuat pembaca repot harus memegang kamus.
Terlebih dari itu, enam langkah utama untuk menjadi pemimpin yang dijabarkan Hasnul, juga pesan moral yang terkandung di dalamnya serta trik dan tips jitu untuk menjadi seorang pemimpin hebat, sangat penting untuk diketahui, dipelajari dan bahkan dipraktikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Membaca buku Everyone Can lead ini, sungguh menginspirasi. Membuat kita berfikir bahwa kita bisa! Membuat kita paham bahwa sesungguhnya kita mampu memimpin!
mantap deris. kalo dikirim-kirim ke media, cucok nih :D
BalasHapusWah, buku2 semacam ini nih yang harus banyak dikoleksi. Inspiratif. Salam kenal :)
BalasHapusKak Eqi : Sudah terbit di Sumatera Ekspres. Sebenernya untuk lomba. Tp kalah hiks...
BalasHapusMb Helda : Salam kenaljuga Mb, Trims ya sudah mampir :)